Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
1. Pengertian dan Arti Penting Komunikasi
• Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”), secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, perkataan ini bersumber pada kata communis. Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
• Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting supaya tidak terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi antar anggota suatu organisasi agar tercapainya suatu tujuan tertentu.
Jika terjadi kesalahpahaman dalam penyampaian komunikasi dalam organisasi dapat menyebabkan masalah, contohnya :
1) Dalam Lingkup Perusahaan
Seorang bawahan yang tidak dapat membuat tugas secara deadline dikarenakan adanya halangan namun bawahan merasa takut untuk menyampaikan alasan kepada atasannya, terjadilah kesalahpahaman karena tidak adanya komunikasi yang baik terhadap atasannya.
2) Dalam Lingkup Sekolah
Terjadinya tawuran antar pelajar dikarenakan adanya saling menguasai suatu wilayah, tidak adanya komunikasi yang baik antar pelajar dan kebiasaan tawuran yang disebabkan adu kekuatan.
2. Jenis dan Proses Komunikasi
Jenis Jenis Komunikasi :
1. Komunikasi lisan.
komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka. lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara atau berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato dll. komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone, dll.
2. Komunikasi tulisan.
komunikasi tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima.Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lainnya.
komunikasi tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku. dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain sebagainya.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
• Penginterprestasian, hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting.
• Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret.
• Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
• Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
• Penerimaan, pada tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.
• Penyandian Balik, pada tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya (decoding).
• Penginterpretasian, pada ahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk pesan.
3. Komunikasi Efektif
• Lima Pondasi Membangun Komunikasi Efektif
1. Berusaha benar2 mengerti orang lain
(emphatetic communication).
2. Memenuhi komitmen / janji.
3. Menjelaskan harapan.
4. Meminta maaf dg tulus ketika membuat kesalahan.
5. Memperlihatkan integritas pribadi.
• Dalam proses komunikasi untuk mendapatkan hasil yang efektif perlu diperhatikan unsur2 dari komunikasi, yaitu:
1. Komunikator (pandai menggunakan bahasa, intonasi, simbol dan mimik yang menarik simpati dan empati dari komunikannya)
2. Pesan (cara penyampaian, isi pesan sesuai dg kebutuhan dan diminati oleh komunikan)
3. Media (sesuai dg pesan yg ingin disampaikan dan sesuai dengan kebutuhan komunikan)
4. Implikasi Manajerial
Jadi kesimpulannya, Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi baik itu pesan, ide, gagasan dari satu pihak kepada pihak lain dengan dua jenis komunikasi pertama lisan dan kedua tulisan. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak karena ada sebagian orang yang tidak mengerti tulisan.
Referensi :
http://aardiansyah.blogspot.com/2012/11/pengertian-komunikasi-defenisi.html
http://ayuvidyama.blogspot.com/2012/11/resume-4-arti-penting-komunikasi-dalam.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_definisi_komunikasi
• Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”), secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, perkataan ini bersumber pada kata communis. Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
• Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting supaya tidak terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi antar anggota suatu organisasi agar tercapainya suatu tujuan tertentu.
Jika terjadi kesalahpahaman dalam penyampaian komunikasi dalam organisasi dapat menyebabkan masalah, contohnya :
1) Dalam Lingkup Perusahaan
Seorang bawahan yang tidak dapat membuat tugas secara deadline dikarenakan adanya halangan namun bawahan merasa takut untuk menyampaikan alasan kepada atasannya, terjadilah kesalahpahaman karena tidak adanya komunikasi yang baik terhadap atasannya.
2) Dalam Lingkup Sekolah
Terjadinya tawuran antar pelajar dikarenakan adanya saling menguasai suatu wilayah, tidak adanya komunikasi yang baik antar pelajar dan kebiasaan tawuran yang disebabkan adu kekuatan.
2. Jenis dan Proses Komunikasi
Jenis Jenis Komunikasi :
1. Komunikasi lisan.
komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka. lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara atau berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato dll. komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone, dll.
2. Komunikasi tulisan.
komunikasi tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima.Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lainnya.
komunikasi tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku. dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain sebagainya.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
• Penginterprestasian, hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting.
• Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret.
• Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
• Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
• Penerimaan, pada tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.
• Penyandian Balik, pada tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya (decoding).
• Penginterpretasian, pada ahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk pesan.
3. Komunikasi Efektif
• Lima Pondasi Membangun Komunikasi Efektif
1. Berusaha benar2 mengerti orang lain
(emphatetic communication).
2. Memenuhi komitmen / janji.
3. Menjelaskan harapan.
4. Meminta maaf dg tulus ketika membuat kesalahan.
5. Memperlihatkan integritas pribadi.
• Dalam proses komunikasi untuk mendapatkan hasil yang efektif perlu diperhatikan unsur2 dari komunikasi, yaitu:
1. Komunikator (pandai menggunakan bahasa, intonasi, simbol dan mimik yang menarik simpati dan empati dari komunikannya)
2. Pesan (cara penyampaian, isi pesan sesuai dg kebutuhan dan diminati oleh komunikan)
3. Media (sesuai dg pesan yg ingin disampaikan dan sesuai dengan kebutuhan komunikan)
4. Implikasi Manajerial
Jadi kesimpulannya, Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi baik itu pesan, ide, gagasan dari satu pihak kepada pihak lain dengan dua jenis komunikasi pertama lisan dan kedua tulisan. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak karena ada sebagian orang yang tidak mengerti tulisan.
Referensi :
http://aardiansyah.blogspot.com/2012/11/pengertian-komunikasi-defenisi.html
http://ayuvidyama.blogspot.com/2012/11/resume-4-arti-penting-komunikasi-dalam.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_definisi_komunikasi
0 komentar: