phone: +420 776 223 443
e-mail: support@londoncreative.co.uk

interaksi sosial di daerah pedesaan



Interaksi sosial adalah hubungan timbal-balik dalam masyarakat, di masyrakat pedesaan interkasi sosial masih sangat baik, mereka masih sangat tegang rasa satu sama lain dan siap membantu bila ada yang meminta pertolongan, dikarenakan di pedesaan masih ada sifat kekeluargaan dan saling membantu bila ada perayaan hajatan ataupun adat dan agama, dan mereka masih beranggapan bahwa satu sama lain adalah juga bagian dari keluarga.

Masyarakat pedesaan selalu memiliki ciri-ciri atau dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan masyarakat desa di Jawa. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah “tidak berlaku”. Masyarakat pedesaan juga ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yagn amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebgai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :
1.           Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan   erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
2.           Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
3.           Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
4.           Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama, adapt istiadat, dan sebagainya
Didalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam gejala, khususnya tentang perbedaan pendapat atau paham yang sebenarnya hal ini merupakan sebab-sebab bahwa di dalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan –ketegangan sosial. Gejala-gejala sosial yang sering diistilahkan dengan konflik, kontraversi, kompetisi.

0 komentar: